Rangkuman SBK Kelas 9 Semester 2 (Persiapan UTS)

 Bab 9, Seni Grafis

foto dari id.pinterest.com
A. Pengertian Seni Grafis
Kata grafis merupakan perpaduan kata bahasa Inggris, yakni "graph" atau "graphic" yang berarti membuat tulisan gambar, atau lukisan dengan cara ditoreh atau digores. 
Grafika (bahasa inggrisGraphic) adalah presentasi visual pada sebuah permukaan seperti dinding, kanvas, layar komputer, kertas, atau batu bertujuan untuk memberi tanda, informasi, ilustrasi, atau untuk hiburan.

atau,

Grafika adalah suatu bentuk pengungkapan dan perwujudan berupa tanda, huruf, dan gambar yang dicetak menjadi banyak untuk diperlihatkan oleh orang banyak.

Maka, bisa disimpulkan bahwa pengertian dari seni grafis adalah karya seni rupa yang mempunyai bentuk 2D yang berupa elemen-elemen (tanda, huruf, dan gambar) dengan teknik tertentu (teknik cetak) yang dibuat diatas media cetak (kertas, karton, kain, dll.)

Menurut Abe Idlanseni grafis adalah cabang seni rupa yang proses pembuatan karyanya memakai teknik cetak, biasanya di atas kertas. Kecuali pada teknik monotype, prosesnya bisa menghasilkan salinan karya yang sama dalam jumlah banyak, ini yang disebut dengan proses cetak. Tiap salinan karya dikenal sebagai impression.

B. Jenis Karya Seni Grafis Berdasarkan Teknik

Teknik cetak pertama kali yang dikenal dimulai dari Kota Mainz, Jerman pada tahun 1440 yang merupakan sentra kerajinan uang logam saat itu. Pertama kali metode cetak diperkenalkan oleh Johannes GuternBerg dengan inspirasi uang logam yang digesekkan dengan arang ke atas kertas.

Cetak Dalam (Intaglio Print)

Teknik cetak dalam (intaglio print) merupakan jenis seni rupa grafis yang pembuatannya karyanya menggunakan plat alumunium, kemudian plat tersebut dibentuk menggunakan benda tajam agar dapat menghasilkan goresan yang dalam. Lalu, goresan dalam plat alumunium tersebut diberi tinta dan disapukan pada permukaan kertas yang dibasahi. Alat dan bahan yang diperlukan teknik cetak dalam adalh plat alumunium, tinta, dan kertas. 

Beberapa seniman dunia yang juga menggunakan teknik ini adalah: Rembrandt. Albrecht Durer.

Seni grafis cetak dalam dibagi menjadi beberapa bentuk:

a. Engraving

 

Cetak Tinggi (Relief Print)


Relief uang logam menimbulkan ide untuk membuat permukaan dengan tinggi bervariasi. Hal ini dikenal dengan nama cetak tinggi sejak saat itu manusia mulai mengembangkan percetakan yang pada awalnya dengan manual tangan maka dibuatlah mesin untuk mempermudahkan pekerjaan mencetak, Karya Johannes Gutenberg dalam mesin cetak di mulai sekitar 1436, ketika dia sedang bekerja sama dengan Andreas Dritzehan, seseorang yang pernah dibimbing oleh Gutenberg dalam pemotongan batu permata, dan Andreas Heilmann, pemilik pabrik kertas. Tetapi rekor resmi itu baru muncul pada tahun 1439, ketika ada gugatan hukum melawan Gutenberg; saksi-saksi yang ada membicarakan mengenai cetakan Gutenberg, inventaris logam (termasuk timah), dan cetakan ketikannya.



Cetak tinggi (relief print) merupakan jenis seni grafis yang memanfaatkan ketinggian sebuah medium untuk mencetak. Cetak tinggi menggunakan cetakan dari bahan yang dapat dicukil, sehingga permukaan medianya akan memiliki perbedaan tinggi, sehingga akan menghasilkan bagian yang tinggi dan bagian yang rendah (relief).



Cara membuatnya dengan menggunakan cetakan dari bahan yang dicungkil, sehingga permukaan medianya akan menjadi tinggi dan rendah (relief). Bagian yang memiliki permukaan yang tinggi akan dilumuri dengan tinta cetak menggunakan alat rol karet. Kemudian dicetak lagi dengan menekannya menggunakan tangan maupun mesin cetak pada lembaran kertas, sehingga akan membentuk gambar yang sesuai dengan cetakan sebelumnya.


Seniman yang menggunakan teknik cetak tinggi untuk membuat karya seninya diantaranya:

  1. H. Holbein
  2. Albrecht Durer
  3. L. Granach
  4. HB. Grien (Jerman)
  5. Kastuhista Hukosai
  6. Ando Hirosige (Jepang)
  7. Edi Sunaryo
  8. Kaboel Suadi
  9. Andang Supriadi (Indonesia).

Cetak Saring (Screen Printing)

Cetak saring atau screen printing merupakan salah satu jenis seni grafis dimana cara pembuatan karyanya menggunakan cetakan dari bahan screen atau layar kain yang dilapisi dengan bahan yang peka terhadap cahaya. Selanjutnya, screen ditutup dengan film (desain) dan dilakukan penyinaran sinar matahari ataupun penyinaran lampu dengan suhu tertentu. Langkah selanjutnya adalah screen dicuci dan akan terbentuk cetakan berlubang (saring) sesuai dengan film yang dicetaknya. 

Berikut ini terdapat beberapa bahan-bahan yang diperlukan dalam cetak saring, terdiri atas:
  • Diazol afdruk + sensitizer (untuk bahan pengafdrukan)
  • Diazol remover (bahan untuk menghapus gambar pada screen)
  • Cat tekstil.
  • Cat PVC.
  • Kain putih.
  • Kertas HVS.
  • M3 (larutan pengencer PVC sekaligus digunakan untuk membersihkan screen)
Berdasarkan desain dan tujuan pemakaiannya screen yang biasa digunakan untuk membuat sablon pada bahan kain atau media lain secara keseluruhan dapat dibagi kedalam beberapa macam kategori. Mulai dari screen kasar (48 T - 90 T), screen sedang (120 T - 150 T), hingga screen halus (165 T - 200 T).

Huruf T yang dicantumkan di depan angka tersebut biasa disebut dengan Thick (disingkat T). Dalam dunia sablon ukuran T tersebut biasa digunakan untuk menunjukkan tingkat kerapatan pada anyaman benangbenang screen. Semakin besar angkanya maka semakin rapat anyaman benangnya. 

  • Screen Kasar (48 T - 90 T) Screen kasar yang memiliki lubang pori-pori cukup besar umumnya mampu menyalurkan tinta dalam jumlah yang cukup banyak dan tebal. 
  • Screen Sedang (120 T - 150 T) Screen berukuran sedang umumnya memiliki lubang pori-pori yang agak rapat. Screen Sedang biasa digunakan untuk menyablon bahan atau benda yang tidak terlalu menyerap cat, seperti kertas, stiker, karton, kulit imitasi halus.
  • Screen Halus (165 T - 200 T) Screen halus umumnya memiliki lubang pori-pori yang sangat kecil dan cukup rapat sehingga screen ini hanya dapat menyalurkan tinta dalam jumlah sedikit. 

Daftar Pustaka

Pengertian Seni Grafi, (https://serupa.id/seni-grafis-pengertian-sejarah-jenis-tekniknya/)

http://petravanrichard.blogspot.com/2017/01/sejarah-grafika-alat-dan-bahan-cetak.html#:~:text=Teknik%20cetak%20pertama%20kali%20yang,kerajinan%20uang%20logam%20saat%20itu.&text=Relief%20uang%20logam%20menimbulkan%20ide,dikenal%20dengan%20nama%20cetak%20tinggi.

https://www.searchpengertian.com/2020/01/pengertian-cetak-saring-screen-printing.html

Seni Kriya Cetak Saring (https://www.dosenpendidikan.co.id/cetak-saring/)

https://fitinline.com/article/read/9-jenis-screen-untuk-cetak-sablon/


Comments

Popular posts from this blog

ceritaku - Eps.1 - Visi & Misi

Pengertian Kapasitor Bipolar, Contohnya, dan Simbolnya

Prakarya Kelas 9, Semester 2, Persiapan